Perhelatan Speed Master Championship (SMC) Seluruh rangkaian persiapan telah dilaksanakan supaya acara ini dapat berjalan dengan baik, termasuk dengan telah dibukanya pendaftaran bagi para peserta, dimana dalam hanya beberapa hari, jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai lebih dari 100 peserta dari jumlah quota total sebanyak 200 peserta. Diharapkan dari Speed Master Championship ini, akan lahir atlit-atlit muda berprestasi, yang suatu saat akan menggantikan para seniornya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kejuaraan yang digagas oleh atlit otomotif senior Indonesia, Rifat Sungkar bersama dengan Fachrul Sarman dari Cakra Racing Project, memang ditujukan untuk mencari bibit-bibit baru di dunia otomotif. Oleh karena itu, target peserta dari kejuaraan ini adalah para pembalap yang berada di kategori Seeded B dan Non Seeded. Para pembalap Seeded A tetap boleh mengikuti kejuaraan ini, tetap berhak untuk menjadi juara di kelasnya masing-masing, tetapi tidak berhak untuk menjadi Juara Umum.
Selain itu, keunikan Speed Master Championship ini adalah dipertandingkannya Speed Offroad dan Sprint Rally di lintasan yang sama, walaupun masing-masing akan mempergunakan akan mengacu pada peraturan masing-masing lomba.
“Tujuan Utama Speed Master Championship memang adalah untuk mencari bibit-bibit baru yang diharapkan bisa berprestasi di waktu-waktu mendatang. Untuk itu secara regulasi, kami juga memberikan beberapa kebebasan bagi para peserta. Intinya kami berharap banyak peserta, walaupun dengan spesifikasi kendaraan standard, bisa ikut berpartisipasi. Mereka harus mengingkatkan kemampuan membalapnya terlebih dahulu, karena itu adalah hal yang paling penting dalam membalap,” terang Rifat. “Para peserta akan diberikan kesempatan untuk bertanding di 4 Special Stage atau Etape Khusus, dimana di kelas Speed Offroad akan dibagi menjadi 8 kelas dan di Sprint Rally akan dibagi menjadi 5 kelas,” tambahnya.
